‎[SEKILAS ASAL USUL] - Sejarah MotoGP Pertama

MotoGP pertama kali diselenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme atau biasa kita kenal dengan FIM, Yang pada tahun 1949 diselenggarakanlah balapan pada setiap event sesuai kapasitas dan kelas motor.


Pada saat itu kelas yang diselenggarakan adalah
1. 50 cc
2. 125 cc
3. 250 cc
4. 350 cc, dan
4. 500 cc untuk motor dengan single seater.

Memasuki tahun 1950-an dan 1960-an, motor yang menggunakan 4 tak mendominasi untuk semua kelas. Ditahun 1970-an mesin 2 tak mampu mendominasi mesin-mesin 4 tak.

Pada tahun 1979, Pabrikan Honda mencoba untuk mengembalikan mesin 4 tak agar kembali berjaya di kelas puncak dengan mengeluarkan Motor NR500, tapi sangat disayangkan ternyata gagal, akhirnya ditahun 1983 Honda berhasil meraih kemenangan tetapi dengan motor 500cc 2 tak miliknya.

Kelas 350 cc pada tahun ditiadakan dan kelas 50 cc diganti menjadi kelas 80 cc pada tahun 1984, kedua kelas ini menjadi langganan bagi rider asal spanyol dan italia sebagai juara, dan akhirnya pada tahun 1990 kelas 80 cc juga ditiadakan. Alhasil pada tahun 1990 menyisakan kelas 125 cc, 250 cc, dan kelas 500 cc.

Kelas yang menjadi puncak balap motor adalah Grand Prix atau lebih dikenal sebagai GP 500, yang telah ada dari tahun 1970-an sampai 2001. Kelas ini dibatasi oleh 4 Silinder dasn kapasitas mesin 500 cc, baik mesin 4 tak maupun 2 tak. Mesin 4 tak diakui mampu bertahan karena mempunyai tenaga dan akselerasi yang lebih besar.

Tahun 2002 s/d 2006 setiap pabrikan (Honda/Yamaha/Ducati/Kawasaki/Suzuki) diizinkan kebebasan untuk memperbesar kapasitas mesin yang akan digunakan maksimum 990 cc, tetapi hanya untuk mesin 4 tak. Dan akhirnya ditetapkan pada tahun 2007 menjadi 800 cc. Untuk Silinder antara 3 samapai enam dengan batas berat tertentu.

Dengan adanya perubahan itu, tahun 2003 GP 500 diganti menjadi namanya menjadi MotoGP. sejak tahun 2003 mesin 2 tak tidak lagi diturunkan di kelas MotoGP, sedangkan kelas 125 cc dan 250 cc masih tetap dikelasnya.

Biasanya setiap balap MotoGP diikuti 20 pembalap. Balapan dimulai dengan latihan bebas pada hari jumat untuk mendapatkan posisi grid (posisi start) dan diselenggarakan pada akhir pekan(minggu), Untuk hari sabtu dikecualikan, karena balapan diadakan di Belanda dan Qatar. Balapan dilaksanakan sekitar 45 menit dan pembalap akan berlomba sesuai jumlah putaran yang sudah ditentukan tanpa masuk pit, pit hanya diperbolehkan jika pembalap mengganti motor karena kondisi hujan.

Balap MotoGP ini diselenggarakan sebanyak 17 seri dan di 15 negara yang berbeda.